Topik : Menuju Terminal Mandiri
Pembicara :
1. Bapak Moch Ichwan Komisi D DPRD Jawa Tengah
2. Bapak Satriyo Hidayat Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah
3. Bapak Bambang Riyanto Pengamat Transportasi UNDIP
1. Bapak Moch Ichwan Komisi D DPRD Jawa Tengah
2. Bapak Satriyo Hidayat Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah
3. Bapak Bambang Riyanto Pengamat Transportasi UNDIP
Terminal
adalah sebuah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan
menaikkan penumpang, perpindahan intra dan atau antar moda transportasi serta
mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Didalam Peraturan
Menteri Nomor 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Angkutan Jalan. Terdapat
3 tipe terminal penumpang yaitu, Tipe Terminal penumpang A atau terminal induk
berfungsi melayani kendaraan umum baik secara nasional maupun internasional
seperti angkutan antarkota antarprovinsi dan/atau angkutan lintas batas negara,
angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan; Tipe
Terminal penumpang B atau terminal regional berfungsi melayani kendaraan umum
untuk angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan; Tipe
Terminal penumpang C atau terminal subterminal berfungsi melayani kendaraan
umum kelas kecil seperti angkutan kota dan angkutan pedesaan. Terdapat pula
zona yang berada di terminal, zona ini dibagi menjadi beberapa, Zona pertama
adalah zona steril khusus disediakan bagi penumpang bertiket yang telah siap
memasuki kendaraan bis, zona dua merupakan tempat calon penumpang, pengantar
dan orang umum mendapatkan pelayanan sebelum masuk kedalam zona bertiket/ zona
pertama, zona ketiga adalah zona perpindahan dari berbagai jenis pelayanan
angkutan umum, dan yang terakhir adalah zona pengendapan atau zona parkir dan
istirahat bagi awak pengendara bis serta dilengkapi dengan fasilitas bengkel.
Di
wilayah Jawa Tengah memiliki 24 Terminal tipe B yang dikelola oleh Dishub
(Dinas Perhubungan) sejak 1 Januari 2017. Namun jumlah tersebut masih ditemui
beberapa permasalahan yang dikarenakan lahan yang digunakan bermasalah dari 24
terminal tersebut ada 9 terminal yang bermasalah. Lahan – lahan yang sedang
bermasalah ada 3 lahan masih milik PT. KAI, 2 lahan adalah milik desa, serta 4
lahan tidak diserahkan oleh Pemkab (Pemerintah Kabupaten). Beberapa lahan yang
bermasalah membuat 2 atau 4 terminal yang akan didegradasi oleh Dishub karena
lahan yang digunakan statusnya milik desa didaerah Tampurejo dan lahan PT. KAI
didaerah Suronegoro. Permasalahan lain adalah belum layaknya terminal dan perlu
untuk direvitalisasi dari sisi SDM dan dari sisi infrastruktur yang ada
diterminal (landasan yang berlubang) yang membuat tidak nyaman ketika bis masuk
kedalam terminal. Sehingga pemerintah masih memerlukan 11 terminal tipe B lagi
yang tersebar diwilayah Jawa Tengah. Dinas Perhubungan memiliki langkah –
langkah untuk menata terminal antara lain, dengan membenahi terminal agar
terlihat bersih, landasan diperbaiki agar dilalui bis dapat nyaman, serta
perencanaan jangka panjang untuk memperbaiki terminal.
Kondisi
dan situasi terminal Tipe B yang berada di Jawa Tengah, secara umum kendaraan
bis AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) mengalami penurunan dan bias diartikan
pengguna yang menggunakan tidak mengalami perkembangan seperti halnya dengan angkutan
darat. Dengan ada nya hal tersebut maka pemertintah daerah perlu mengelola
terminal, melihat serta membaca kira – kira kedepan permintaan pengguna
angkutan umum antar kota seperti apa dengan mengikuti trend dan permintaan dari
pengguna agar kembali diminati dan langkah tersebut juga dapat digunakan untuk
mengetahui jenis pelayanan apa yang nantinya dilakukan.
Untuk
mengelola terminal dengan hal ini terminal yang bertipe B diwilayah Jawa Tengah
agar menjadi terminal yang mandiri adalah melakukan kerjasama Dishub dengan
KPBU adalah kerjasama pemerintah dengan badan usaha adalah salah satu usaha
yang tepat, dan kedepan pengelolaan terminal dapat direvitalisasi. Untuk
melakukan revitalisasi tidak bias dilakukan secara menyuluruh namun dilakukan
dengan melihat beberapa terminal yang masih aktif dan rame supaya pelayanan
yang diberikan dapat memuaskan dan bagus untuk digunakan.
Dibuat oleh : Adi Gunawan
Tugas Resume